Bermain hujan bukan hanya kesenangan
anak-anak saja, tapi Tuhan juga senang bermain hujan. Hari rabu yang lalu, gw,
Lala, sama Jane memutuskan makan siang di kancil, berhubung gw pengen makan
soto kanlam, gw ngalah buat minta anterin sotonya ke kancil. Keadaan langit
memang sudah gelap tertutup beberapa awan hitam. Sambil menunggu makanannya
Lala, kita bertiga ngobrol kuliah hari itu. Tiba-tiba hujan turun dengan deras selama beberapa
menit kemudian berhenti, dan berubah menjadi gerimis kecil. Ketika makanan Lala
datang, hujan kembali menderas tiba-tiba, berhenti, lalu gerimis lagi. Hujan
deras tiba-tiba, berhenti, dan berganti gerimis, keadaan itu beberapa kali
terjadi bergantian. Seselesainya kami makan, keadaan langit berubah menjadi
gerimis kecil kembali.
Selama makan, gw berpikir kenapa hujannya
bisa kayak gitu ya?? Berubah-ubah secara tiba-tiba. Karena sulit menemukan
jawaban yang kira-kia pas, gw berpikiran bahwa Tuhan memang sedang iseng
bermain-main dengan awan dan hujan, hehehehe.. khayalan yang aneh!! Tapi itu
kan mungkin aja, sebab memang Tuhan yang mengatur semuanya, bukan?! Jadi, Dia
bisa saja mengatur hujan deras, gerimis, berhenti, kembali gerimis, dst, secara
tiba-tiba.
Belajar dari hal itu, gw berkesimpulan
bahwa Tuhan berkuasa akan segala hal dengan luar biasa dan Dia juga menggunakan
semua ciptaanNya sesuai dengan kehendakNya. Semua yang terjadi dalam hidup gw,
hidup kita semua, bukan karena kita yang kuat, bukan karena kita yang hebat,
tapi karena Tuhan berkenan atas semua yang terjadi pada kita. Hujan yang sederhana saja perlu teknologi canggih dan
waktu untuk menemukan cara membuatnya, Tuhan bisa menggerakkannya dalam
hitungan detik, apalagi kehidupan manusia, suatu hal yang sangat besar dan luar
biasa sudah Tuhan tuliskan dengan sangat rapi dan sempurna.
Mulai sekarang, mari, teman-teman, kita
lebih bersyukur sama Tuhan atas segala hal yang sudah Tuhan tuliskan dalam
kehidupan kita.
Selamat bersyukur, teman-teman!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar